Bagian pertama dan kedua telah menguraikan tentang Alkitab, sebagai kitab yang amat layak disebut sebagai Kitab Suci Penuntun kehidupan manusia. Tulisan ketiga ini kembali menguraikan tentang mengapa kita harus percaya pada Alkitab
Mengapa Aku Percaya?
3. Alkitab punya kemampuan supranatural dan spiritual untuk mempengaruhi mereka yang mendengarnya.
- Dari pengalaman pribadi dan khalayak luas tentang pemakaian Alkitab, saya telah mengalami waktu-waktu tidak terbilang banyaknya dimana membaca Alkitab secara harian saya pilih sebagai cara yang tidak bias untuk berhubungan dengan berbagai isu, perjuangan hidup, kemenangan dan godaan yang sedang saya hadapi dan dimana saya membutuhkan pertolongan darinya. Dalam banyak waktu hal ini berlanjut pada kejadian seperti katapel yang bisa melemparkan batu dengan jauh melalui keyakinan sederhana dan keyakinan tentang kekuatan yang tidak terlihat dan kekuatan dibelakang eksistensinya.
- Dari kesaksian pribadi tentang pengalan orang seperti cara sejenis diatas, dimana emosi terdalam, hal spiritual dan masalah psikologis individu secara tidak terduga akan terjawab, selesai, atau paling tidak berujung pada cara positif melalui pembacaan Alkitab secara acak atau mendengar Firman ketika menghadiri ibadah gereja, studi Alkitab atau acara Kristen lainnya. Sebagai contoh : sementara mengambil bagian dalam studi Alkitab di daerah Barat, pemimpin kelompok dengan sederhana mengambil pembacaan Alkitab yang telah mereka lakukan satu minggu sebelumnya. Pesannya berkaitan dengan isu tentang pernikahan dan perceraian. Tanpa diketahui oleh peserta ibadah lainnya, ada seorang tamu yang pertama kali datang merasa tersiksa oleh ketakutan akan perceraian dan keruntuhan pernikahannya. Kala pemimpin membuka pertemuan dengan pembacaan Alkitab, wanita ini mulai terisak-isak dan secara perlahan mengekspresikan rasa sakit dan emosinya. Arah pertemuan ini berubah dan wanita ini dilayani dan tampak dikuatkan melalui doa lima orang lainnya yang hadir. Ini hanya satu contoh yang tidak dapat dipahami tentang bagaimana Alkitab secara tiba-tiba menembus masuk dalam kebutuhan terdalam satu individu dan membawa harapan dan penyembuhan.
- Dari kesaksian tentang kejadian dimana pembacaan Alkitab secara pribadi telah diikuti oleh kesembuhan secara fisik pada tubuh pembacanya. Peristiwa ini biasanya berjalan seperti ini : pembaca yang memiliki sejumlah penyakit membaca bagian Alkitab dimana Yesus menyembuhkan seorang yang sakit atau orang lumpuh, dan mengikuti pembacaan tersebut, si individu secara verbal berdoa pada Tuhan dengan iman, dan kemudian secara tiba-tiba disembuhkan dari sakitnya.
- Kita tahu dari kesaksian yang tersebar luas dan juga dari kesaksian pribadi dari kalayak umum bahwa mereka yang membaca Alkitab dan mengikuti ibadah kemudian diikuti dengan kejadian dramatis yang bersifat kesembuhan supranatural dan manifestasi kuasa spiritual lainnya. Peristiwa ini terjadi seperti kebiasaan bagi mereka yang ada dijaman Perjanjian Baru dimana yang sakit, timpang, lumpuh, dikuasai roha jahat menerima kesembuhan. Pelayanan seperti ini menjadi amat biasa dalam perkembangan bangsa dan juga telah terjadi sejak zaman Perjanjian Baru. Di dunia Barat hal itu terjadi lebih banyak dalam suatu kantung - menyerupai pemberontakan yang menggerakkan pers local dan mengumpulkan sejumlah kernyitan alis, namun kemudian dilupakan oleh public umum.
Melalui semua manifestasi dan kuasa pemulihan, jalan keluar dan jawaban yang Tuhan berikan melalui pembacaan Alkitab, kita mengambil kesimpulan bahwa Alkitab sesungguhnya merupakan kitab yang berisi prakarsa Tuhan bagi manusia untuk bisa mengenali Tuhan dan mengalami segala janjiNya melalui orang-orang yang dipilihnya sejak semula untuk menulisnya.
Alkitab menjadi jawaban, itulah mengapa anda harus percaya.